Definisi
Gagal
ginjal kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan
fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut ,
serta bersifat persisten dan irreversible.
Menurut
beberapa ahli :
Gagal
ginjal kronik merupakan kegagalan fungsi ginjal (unit nefron) yang berlangsung
perlahan-lahan karena penyebab berlangsung lama dan menetap yang mengakibatkan
penumpukan sisa metabolit (toksin uremik) sehingga ginjal tidak dapat memenuhi
kebutuhan biasa lagi dan menimbulkan gejala sakit (Hudak & Gallo, 1996).
Long (1996 : 368) mengemukakan bahwa gagal
ginjal kronik adalah ginjal sudah tidak mampu lagi mempertahankan lingkugan
internal yang konsisten dengan kehidupan dan pemulihan fungsi sudah tidak ada.
Gagal
ginjal kronik merupakan penurunan faal ginjal yang menahun yang umumnya tidak
riversibel dan cukup lanjut. (Suparman, 1990: 349).
Gagal
ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat,
biasanya berlangsung dalam beberapa tahun (Lorraine M Wilson, 1995: 812).
Epidemilogi
Menurut
catatan medical record RS Fatmawati klien gagal ginjal kronik yang dirawat di
RS Fatmawati pada periode 1 Agustus 2003 – 31 Juli 2004 berjumlah 224 orang
atau 6,73% dari 3327 penderita penyakit dalam yang dirawat, adapun periode 1
Agustus 2004 – 31 Juli 2005 berjumlah 237 orang atau 6,03 % dari 3930 klien
penyakit dalam yang dirawat, hal ini menunjukan penurunan jumlah penderita
gagal ginjal kronis yang dirawat sebesar 0,33 %, namun demikian masalah
keperawatan yang sering timbul pada gagal ginjal kronik cukup kompleks, yang
meliputi : kelebihan volume cairan, perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh, kecemasan, penurunan cardiac out put, gangguan mobilitas fisik, konstipasi
/ diare, resiko tinggi injuri perdarahan, perubahan proses pikir dan kurangnya
pengetahuan.
0 Response to "DEFINISI DAN EPIDEMILOGI GAGAL GINJAL KRONIK "
Post a Comment