4.
Periode pertengahan di Eropa
Pada
zaman ini baik farmasi maupun kedokteran tidak memperlihatkan kemajuan yang
berarti, beberapa catatan pada abad ini adalah :
1178 M.
Dalam catatan di Perancis menyebutkan ahli-ahli farmasi.
1180
M. Serikat penjual lada yang mengkhususkan diri dalam obat secara terorganisir
berdiri di London.
1225 M. Toko obat ( Apothecary shop ) didirikan di
Cologne.
1297 M. Serikat ahli farmasi di organisir di
Bruges.
1345 M. Toko obat ( Apothecary shop ) didirikan di
London.
1498 M. Nuovo Reseptario Compositum adalah farmakope
pertama yang diadopsi oleh kelompok organisasi ahli farmasi dan dokter-dokter
kota Florence di Itali.
1546 M. Kota
Nuremberg mengadopsi Dispensatorium Pharmacopolarium dari Dispensatorium Valerius Cordus sebagai buku resmi
tentang obat , dan ini merupakan farmakope pertama yang dikukuhkan dan didukung
oleh pemerintah dan dikenal dengan nama Nurenberg Pharmacopoeia.
1546 M. Pharmacopoeia
Augustana merupakan farmakope yang pernah dipublikasikan di Jerman memuat
kira-kira 1100 bahan obat.
5.
Periode Farmasi modern
Periode
ini dimulai secara besar-besaran selama abad ke 17 dan 18, selama periode ini
banyak sekali obat-obat baru yang diperkenalkan diantaranya : Amonium Khlorida,
Karbonat, Magnesium, Kalium Acetat, Phosfor, Asam Borat dan Lactosa serta dari
tumbuh-tumbuhan antar lain : Peru Balsem, Tolu Balsem, Chinchona, Coca, Ipecac,
The, Kopi, Coklat dan Tembakau, preparat-preparat baru seperti Tinctura Benzo, Infus Digitalis, dll.
Pada
tahun 1617 di London berdiri organisasi masyarakat Apoteker dan setahun
berikutnya (1618) diterbitkan London Pharmacopoeia pertama ( Londonensis
Pharmacopoeia ) yang diikuti munculnya beberapa farmakope lain di beberapa
daerah di Inggris, antara lain yang terkenal adalah Ediburg Pharmacopoeia
pertama ( 1699 ) dan Dublin Pharmacopoeia pertama ( 1807 ), sedangkan farmakope
Inggris yang pertama (The first British Pharmacooeia ) baru muncul pada tahun
1864 M. Farmakope Inggris yang terbaru
adalah “British Pharmacopoeia 1973 “
diterbitkan tahun 1973.
Pada
periode farmasi modern ini kota-kota di Perancis juga pernah mempunyai
farmakope antara lain : Paris, Lille, Bordeaux dan Lyons. Selain itu juga
terdapat farmakope-farmakope tambahan yang penting dan sangat luas digunakan di
negara ini diantaranya adalah “ Pharmacopoeia Royal “ ditulis oleh Moses Charas
pada tahun 1717, “ Pharmacopoeia Universelle“ ditulis oleh Le’ mery , “Elments de
pharmacie“ ditulis oleh Baume. Baru pada tahun 1818 farmakope Perancis pertama
terbit dengan judul “ Codex Medicamentarius Seu Parmacopoeia Gallica “
farmakope Perancis yang terakhir adalah “ Pharmacopee Francaise, IX Edition“
terbit tahun 1972 terdiri dari dua jilid.
Di
Jerman selain Pharmacopoeia Augustana yang disebutkan diatas, pada tahun 1741
M. terbit “Pharmacopoeia Wirtenbergica“ yang memuat 1952 medicamen yang berbeda
dan merupakan farmakope yang terbaik saat itu, setelah mengalami beberapa edisi, revisi, dan perubahan
kira-kira tahun 1872 seiring dengan perkembangan politik penyatuan Jerman oleh
kerajaan dikeluarkan farmakope Jerman pertama dengan judul “ Pharmacopoeia
Germanica “, farmakope ini mengalami revisi dari waktu ke waktu, revisi terakhir
terbit pada tahun 1926, Suplemen untuk untuk revisi ke enam disebarkan tahun
1938, 1947 dan 1951.
Laporan-laporan
tentang farmakope-farmakope di Jerman dan negara lain dapat dijumpai dalam “
Plantes Officinales “ yang ditulis oleh Brunz dan Jaloux (1918) dan “ Die
Arzneibucher “ oleh penulis Falc tahun 1920.
Bagaimana
perkembangan farmakope periode farmasi modern di Amerika Serikat ? pada tahun
1778 di litits di daerah Pensylvania diterbitkan satu farmakope yang merupakan
farmakope pertama di Amerika Serikat, terkenal dengan nama “ Litits
Pharmacopeia “ farmakope ini digunakan dirumah sakit militer dari angkatan
bersenjata Amerika Serikat yang terdiri dari 32 halaman dalam buku kecil yang
memuat informasi 84 obat dalam dan 16 obat luar serta cara pengolahannya.
Pada
tanggal 6 januari 1817 Dr Lyman Spalding dari New York mengusulkan suatu
rencana pada masyarakat kedokteran daerah New York untuk menciptakan suatu
farmakope nasional Amerika Serikat. Dr.Spalding kemudian dikenal sebagai “
Bapak farmakope Amerika Serikat “, dari usul
Dr Spalding ini pada tgl 15 Desember 1820 farmakope Amerika Serikat
pertama ( The first Unitted States Pharmacopoeia ) dapat diterbitkan dalam
bahasa Inggris dan Latin. Farmakope Amerika Serikat yang terakhir adalah “ The
United States Pharmacopoeia 20 th revision, 1985.
6.
Perkembangan Farmakope Internasional dan Regional
Pada
tahun 1902 di Brussel diadakan konfrensi farmakope Internasional pertama tetapi
belum dapat menerbitkan farmakope
Internasional, baru pada tahun 1951 di Geneve oleh organisasi kesehatan sedunia
(WHO) diterbitkan “Pharmacopoeia Internationalis Editio Primo “ dalam dua jilid
dan tahun 1959 dikeluarkan suplemennya, tahun 1967 direvisi dan terbit dengan judul “ Specifications For
The Quality Control of Pharmaceutical Preparation, Pharmacopoeia
Internationalis 2 nd Edition “ dan
suplemennya tahun 1971.
Farmakope
yang merupakan farmakope Regional hanya farmakope Eropa ( European
Pharmacopoeia ) dalam edisi bahasa Inggris dan Jerman , terbit pada tahun 1969
terdiri dari tiga jilid ditambah dua suplemen.
0 Response to "SEJARAH FARMAKOPE (part 2)"
Post a Comment